Bab Ke-4: Perkataan perawi hadits dengan haddatsanaa 'telah berbicara
kepada kami ... ' atau akhbaranaa 'telah memberitahukan kepada kami ... '
atau anba-anaa 'telah menginformasikan kepada kami ... '.
44. Al-Humaidi[1] berkata, "Menurut Ibnu Uyainah, perkataan
haddatsanaa, akhbaranaa, anba-anaa, dan sami'tuu adalah sama (saja)."
13. Ibnu Mas'ud berkata, 'Telah berbicara kepada kami Rasulullah saw., sedang beliau adalah orang yang benar lagi dibenarkan."[2]
14. Syaqiq berkata,
"Dari Abdullah, ia berkata, 'Saya mendengarkan Nabi saw. suatu perkataan
...'"[3]
15. Hudzaifah
berkata, "Rasulullah saw. telah berbicara kepada kami dengan dua
hadits."[4]
16. Abul Aliyah
berkata, "Dari Ibnu Abbas dari Nabi saw mengenai apa yang beliau riwayatkan
(adalah) dari Tuhannya Azza wa Jalla."[5]
17. Anas berkata, "Dari Nabi saw., beliau meriwayatkannya dari Tuhanmu Azza wa Jalla."[6]
18. Abu Hurairah r.a. berkata, "Dari Nabi saw., beliau mcriwayatkannya dari Tuhannya Azza wa Jalla."[7]
(Saya berkata,
"Dalam hal ini dia [Imam Bukhari] meriwayatkan dengan isnadnya hadits Ibnu Umar
yang akan disebutkan pada [65 -At-Tafsir / 14 Surah / 2 - BAB])."
Otomotiv : http://www.caixw.com/